Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 52

"Bagaimana bisa pindah mengajar di Queen Margaret University ?" "Kontrak saya di Seattle University habis, pada saat yang s...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 51

"Ya, inilah tempat tinggal kami. Kalau kamu di kompleks yang mana Stoneyhill-nya?" "Saya di Stoneyhill Grove. Nomor sepuluh....

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 50

"Sudah sana, duduk di belakang. Saya yang pegang setir. Biar Misbah di depan samping saya." Paman Hulusi mau tidak mau menuruti pe...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 49

"Di mana hadits itu kita letakkan ketika melihat sister kita ini menderita hingga meminta minta, lalu kita tidak peduli? Malah menghard...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 48

Fahri melangkah keluar diikuti Misbah dan Paman Hulusi. Tuan Taher mengejar. Tepat di depan pintu, Tuan Taher menghentikan Fahri. "Ap...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 47

"Mungkin imam sedang berhalangan, sudah lewat lima belas menit dari jadwal iqamat, sebaiknya kita mulai saja shalat jamaahnya dan Anda ...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 46

"Paman Hulusi, bangun, sebentar lagi Shubuh!" kata Fahri pelan. "Saya sudah bangun sejak tadi, bahkan saya tidak tidur, Hoca!...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 45

"Astaghfirullah!" kata Paman Hulusi setengah berteriak. "Ada apa, paman?" "Lihat ini, Hoca. Baca tulisannya!&qu...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 44

"Pasti dia kamu kasih nilai banyak." "Ya, iya, pasti. Mahasiswi kesayangan. IP dia saat lulusan 3,91. Terbaik di angkatannya....

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 43

"Apa maksudnya untung tidak untung? Ungkapanmu itu agak lucu dan aneh." tanya Fahri sambil mengerutkan kening. Fahri dan Misbah be...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 42

“ Subhanallah , Mas Fahri. Berapa abad kita nggak ketemu. Tidak menyangka kita akan jumpa di sini.“ " Subhanallah . Saya juga ...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 41

"Kita masib terlalu banyak menjual produk musim dingin. Harusnya sudah banyak diganti dengan produk musim semi dan menyambut musim pana...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 40

"Tolong diputar balik dan di pause saat dia mendongak! Paman Hulusi kemari, lihat ini!" Madam Barbara memutar balik dan mem- pause...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 39

"Wah cemerlang sekali idenya. Brother Mosa, tolong dicatat baik-baik. Panggil ahli desain interior untuk mewujudkan usul Nona Ruth.&quo...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 38

Dalam rapat itu, Mosa memberikan laporan dengan sangat detail kepada Fahri. Laba minimarket dan resto meningkat dari pekan sebelumnya. "...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 37

Paman Hulusi tidak berani berkomentar apa-apa. Sepanjang perjalanan ia diam. Sementara Fahri membayangkan satu waktu bersama Aisha di Freibu...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 36 | Perjumpaan tak Terduga

"Doakan saja. Tapi sungguh, biar sementara saya pegang yang di Edinburgh dan sekitarnya saja." "Baiklah kalau begitu. Akhir p...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 35

Fahri menanggapinya dengan tersenyum. Setelah menyelesaikan makannya, Fahri berdiri dan pamit diikuti Paman Hulusi. "Ini kami bayar sen...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 34

"Sudah jelas ya?" "Alhamdldillah," lirih Heba. "Ada yang lain?" tanya Fahri. Saat itu dua pegawai restoran dat...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 33

"Jika kita teliti dengan saksama, maka kita akan menemukan riwayat-riwayat lain dengan redaksi yang lebih menjelaskan situasinya. Hadit...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 32

"Baik. Saya ulangi, jika ustadz itu hanya menyampaikan seperti itu, dan berhenti sampai di situ, maka yang ia sampaikan kurang tepat, m...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 31

"Hmm begini, sebetulnya saya hanya main menduga saja. Karena Anda bisa mengingatkan imam yang salah membaca ayat Al-Qur'an, saya me...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 30 | Desakan Menikah Lagi

4 Desakan Menikah Lagi Diiringi Paman Hulusi, Fahri memasuki The Kitchin. Satu dari tiga restoran prestisius di Edinburgh yang meraih tiga b...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 29

Seorang perempuan berjilbab hitam, berjubah cokelat tua meminta sedekah. Di dadanya ia mencangklong kertas ukuran empat puluh senti bertulis...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 28

"Saya Taher Khan, saya mengajar physiotherapy di Queen Margaret University. Saya senang jika suatu saat nanti bisa berbincang lebih pan...

Ayat-ayat CInta 2 - Bagian 27

Seorang jamaah berjenggot berwajah Asia Selatan tampak membuka mushaf dan mengeccek dengan sesksama, Sejurus kemudian ia mendekati imam samb...