Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 252

Fahri menghela nafas, terlebih dulu ia membaca basmalah, hamdalah dan shalawat di dalam hati sebelum menyapa hadirin yang ada di ruangan itu. Barulah Fahri menyampaikan pendapatnya,

"Abraham atau kalau di Islam disebut Ibrahim adalah sungguh manusia istimewa yang dipilih Tuhan. Kami umat Islam sangat mencintai Abraham. Bahkan, saya berkeyakinan di antara para pemeluk agama di atas muka bumi ini tidak ada yang mencintai Abraham melebihi umat Islam. Dalam Islam, Ibadah paling utama adalah shalat wajib lima kali sehari. Dan shalat itu tidak dianggap sah jika tidak membaca shalawat yang di dalamnya ada menyebut nama Abraham sebanyak empat kali dalam satu shalawat. Jadi minimal umat Islam menyebut nama Abraham sebanyak dua puluh kali. Itu minimal. Belum lagi jika ditambah shalat sunnah yang lain.

Episode penting dalam sejarah hidup Abraham dan contoh cara ibadah Abraham juga diabadikan dalam praktik ibadah paling akbar umat Islam, yaitu ibadah haji. Maka tidak berbeda dengan yang disampaikan oleh Rabi Benyamin, bahwa Abraham adalah hamba pilihan Allah. Dia adalah salah satu dari lima nabi dan rasul sang mendapat julukan 'Ulul 'azmi'.

Dan benar, anak-anak dan keturunannya hampir semuanya menjadi orang-orang shalih, menjadi nabi-nabi Allah. Semua nabi dari Bani Israel adalah keturunan Abraham dari keturunan Sarah. Sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan Abraham dari keturunan Ismail yang lahir dari rahim Hajar, istri yang satunya. Karena itu dalam Islam, Abraham mendapat julukan "Abul Anbiya'", atau bapaknya para nabi.

Adapun Ya'kub, Daud, Sulaiman, Musa, Isa dan nabi-nabi yang lainnya, mereka sangat dimuliakan dalam Islam. Salah satu syarat kesempurnaan iman dalam Islam adalah mengimani nabi-nabi Allah. Mengimani bahwa mereka itu diutus oleh Allah kepada kaumnya untuk mengajak hanya menyembah kepada Allah. Misi mereka semua sama yaitu mengajak kepada umat manusia untuk mengimani bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali hanya Allah.

Bahkan, boleh saya katakan, jika kita jujur membaca dan menelaah Taurat, Bible dan Al Qur'an, kita akan menemukan Al Qur'an-lah yang memiliki diskripsi paling menjaga kemuliaan para nabi itu. Berdasarkan Al Qur'an dan petunjuk Nabi Muhammad Saw, umat Islam mempercayai bahwa semua nabi dan rasul itu ma'shum. Artinya, para nabi terjaga dari dosa dan perbuatan keji. Tidak ada penggambaran di dalam Al Qur'an seorang nabi berbuat mesum dan cabul seperti digambarkan dalam kitab suci yang bukan Al Qur'an.

Karena itu boleh saya katakan umat Islam lebih memuliakan Ya'kub, Daud, Sulaiman, Musa, Isa dan nabi-nabi yang lain daripada umat lainnya.

Kemudian tentang Bani Israel sebagai bangsa pilihan, bagaimana?"

(Bersambung)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 252

0 komentar:

Posting Komentar