Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 134 | MALAIKAT YANG TURUN DI STONEY HILL GROVE

16 MALAIKAT YANG TURUN DI STONEY HILL GROVE Ini adalah malam kedua ia mendengar suara itu. Suara Al Qur'an dilantunkan di keheninga...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 133

"Iya, tentang Keira. Saya sudah bujuk mama saya dengan berbagai cara, tapi mama tetap tidak mau meminta Keira pulang. Mama sudah tidak ...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 132

"Saya berasal dari Eropa Timur. Saya lari ke Britania Raya ini nekad. Saya tidak bawa apa-apa kecuali nyawa. Saya harus lari karena tid...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 131

"Sudah paman, sudah!" Fahri menghela nafas. "Sister Sabina, saya minta maaf sebesarnya jika keberadaan Anda di rumah ini memb...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 130

"Paman tolong panggilkan perempuan itu. Siapa namanya?" "Sabina." "Ya Sabina. Panggil dia kemari Paman." "...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 129

Fahri menyeka air matanya dan diam. Pandangannya menerawang menerobos jendela. Ia melihat bunga Sakura merah muda yang bermekaran di depan r...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 128 | BUNGA BUNGA MAKRIFAT

15 BUNGA BUNGA MAKRIFAT "Menurutku Hoca tidak perlu repot-repot menolongnya sampai minta Nyonya Suzan segala. Apalagi ibunya sendiri ti...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 127

"Rindu pada Aisha tidak hanya main biolanya Paman. Rindu pada semuanya. Tapi biola ini mau saya berikan kepada seseorang." "S...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 126

"Ya rumahnya tepat di samping rumah saya. Saya baru saja dapat informasi detil kenapa dia melakukan itu semua. Ia sedang kecewa, dia ju...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 125

"Masalah suka dan tidak suka itu sifatnya sangat pribadi. Saya tidak bisa memberikan pendapat. Saya hanya bisa memberikan pendapat terk...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 124

"Kalau begitu cepatlah kau bergerak temui ibumu. Ini untuk ongkos taksi. Kau pakai taksi saja." Fahri mengulurkan dua lempar dua p...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 123

Mama sangat tidak menyukai cara hidup Keira yang terus meratapi hidupnya dan menganggur. Ia memainkan biolanya hanya di kamarnya dengan nada...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 122

"Dan dunia mengumumkan pelaku pengeboman itu adalah orang Muslim. Sejak itu Keira bersumpah tidak akan memaafkan seluruh orang Muslim. ...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 121

"Jason, aku tidak tahu persis, sesungguhnya apa yang terjadi dengan Keira. Tolong jelaskanlah! Kenapa ia sampai seperti itu?" &quo...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 120

Tidak sedikit gadis-gadis di Indonesia yang melihat apa yang dilakukan Keira adalah hal yang keren dari Barat. Meskipun tidak sedikit juga y...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 119

Sejurus kemudian Miss Rachel datang mengantar Jason. Rambut Jason tampak awut-awutan. Mukanya pucat dan kedua matanya memerah. Fahri mempers...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 118

Ia harus mengakui profesor muda cucu Sang Mujaddid dari Mesir itu memiliki logika herpikir yang tidak biasa dan juga memiliki kemampuan berd...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 117 | BIOLA UNTUK KEIRA

14 BIOLA UNTUK KEIRA Ia mencoba menyelami cara berpikir calon lawan debatnya. Ia baca tulisan-tulisannya. Ia lihat ceramah-ceramah ilmiahnya...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 116

Begitu pula ketika ia hendak menulis Ph.D di Uni-Feiburgh, ia mensyaratkan dirinya selain bahasa Inggrisnya harus mencapai IELT 7.0, untuk b...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 115

Sabina mendengarkan kata-kata Fahri dengan seksama sembari membaca berita yang ada dalam website The Edinburgh Morning itu. Sabina tiba-tiba...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 114

"Sister, kalau boleh tahu, siapa nama Anda, dan Anda berasal dari mana sebenarnya?" Tanya Fahri pelan. Perempuan berjilbab hitam i...

Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 113

"Baik. Saya beri kesempatan. Pertemuan kita sampai di sini saja. Kita jumpa pekan yang akan datang. Jika pekan yang akan datang kau bel...