Seorang imam muda berjenggot tebal dan berjubah putih naik ke mimbar dan mengucapkan salam. Fahri menghentikan bacaan shalawatnya. Muadzin ...
Home » Archives for Januari 2015
Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 25
di
13.07
Siapa yang masuk ruangan itu bisa saja akan mengira Profesor Stevens seorang Muslim, padahal tidak. Ia lahir di Blackburn, sebuah kota keci...
Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 24
di
16.24
“Hello, Doktor Fahri.” Profesor Stevens menjabat tangan Fahri hangat. “ Hello, Professor Stevens." "Thank you so muc...
Ayat-ayat Cinta 2 - bagian 23
di
16.07
Brenda menaiki mobil dan duduk di jok kedua. "Jadi tujuan Anda ke mana?" "Colinton Road. Kalian ke mana?” &q...
Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 22
di
15.55
Fahri telah selesai ngeprint . Paman Hulusi mengajaknya makan pagi. Fahri sarapan ala Italia yang simpel, yaitu roti croissants yang ia...
Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 21 : Pengemis Bersuara Serak
di
15.45
Fahri kaget. Ia tetap membalas dengan senyum dan beristighfar di dalam hati. Ia tidak mau meladeni anak remaja berambut pirang itu. Pam...
Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 20
di
15.14
Masjid itu gagah Arsitekturnya bergaya Scots Baronial . Begitu serasi dengan bangunan kuno di sekitarnya. Berdiri dengan satu menara t...
Langganan:
Postingan (Atom)