Akan tetapi ketika mereka berpaling dari Allah. Ketika
mereka menyekutukan Allah, mereka tidak lagi taat kepada Allah, maka Bani
Israel itu mendapatkan murka, laknat dan azab dari Allah. Kalau kita boleh
jujur, di dalam kitab suci kalian sendiri, antara pujian Tuhan kepada Bani
Israel dengan laknat Tuhan kepada Bani Israel, akan lebih banyak laknat Tuhan
kepada Bani Israel. Saya tidak akan memakai redaksi Al Qur'an, nanti Rabi
Benyamin akan bilang itu kan menurut kitab sucimu yang memang tidak suka dengan
Bani Israel. Saya akan memakai redaksi Penjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Dengarkan baik-baik, di dalam Ulangan 9: 12, Tuhan
mengatakan orang-orang Bani Israel itu berlaku busuk,
Lalu berfirmanlah
TUHAN kepadaku: Bangunlah, Turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu,
yang kaubawa keluar dari Mesir, telah berlaku busuk; mereka segera menyimpang
dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat patung
tuangan.
Perilaku busuk itu adalah mereka membuat sesembahan baru
berupa patung tuangan. Mereka tidak setia untuk hanya menyembah Allah saja.
Sampai-sampai Musa juga sangat jengkel kepada Bani Israel itu, dengarkan apa
kata Musa di dalam Ulangan 31:27,
"Sebab aku
mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan sekarang, selagi aku hidup
bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap Tuhan,
terlebih lagi nanti sesudah aku mati."
Lihat, Musa masih hidup dan ada di tengah-tengah mereka, tapi
mereka, Bani Israel itu sudah berlaku lalim kepada Tuhan. Padahal mereka baru
saja diselamatkan oleh Tuhan melalui mukjizat tongkat Musa. Tuhan menyelamatkan
mereka menyeberangi lautan sehingga selamat dari kejaran Fir'aun. Bukannya
mereka bersyukur dan tambah khusyuk patuh dan taat kepada Tuhan mereka malah
bermaksiat kepada Tuhan. Layakkah manusia-manusia seperti itu disebut sebagai
manuasia pilihan Tuhan? Kalau Anda mengatakan layak, itu sama saja Anda
menganggap Tuhan sebagai barang yang tolol dan pandir.
Dalam Bilangan 14 : 27, Tuhan mensifati Bani Israel sebagai
umat yang jahat. Firman Tuhan kepada Musa dan Harun, "Berapa lama lagi
umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepadaKu ? Segala sesuatu yang
disungutkan orang israel kepadaKu telah Kudengar."
Sekali lagi layakkah umat yang jahat itu dipilih sebagai
yang terbaik di antara sesama manusia? Kalau umat pilihan Tuhan adalah umat
yang jahat, terus bagaimana yang lain? Apakah kalian akan mengatakan Tuhan suka
kejahatan? Tentu umat yang jahat tidak layak dipilih sebagai umat terbaik.
Sekali lagi, Tuhan melaknat orang-orang yang jahat. Yang disebut umat yang
jahat itu adalah Bani Israel yang bersungut-sungat kepada Tuhan, yang berbuat
tidak terpuji kepada Tuhan. Adapun Bani Israel yang beriman dan taat kepada
Tuhan tidak termasuk dalam sebutan umat yang jahat itu. Sebab Musa dan Harun
adalah bagian dari Bani Israel dan keduanya tentu tidak termasuk yang dimaksud
umat yang jahat.
(Bersambung)
G4M3 { Onl1n3 } F4n583771nG J01nt y4 :)
BalasHapusWA @ +855 963 156 245
line @ fansbetting
wechat @ fansbetting3
bersama dengan kami CS fansbetting thankyou,,,