Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 103

"Harus ada perencanaan yang matang dan sistematis untuk mengangkat nasib saudara-saudara kita seiman seaqidah yang belum beruntung di Edinburgh ini, habkan di UK ini secara lebih luas. "

"Saya sepakat Tuan Taher. Harus matang, sistematis, terukur, dan iringi action yang nyata. Lembaga-lembaga sosial dan lembaga zakat yang kita miliki bisa kita dorong untuk ambil bagian. Umat Islam di UK kita sentuh kesadarannya. Selain itu saudara-saudara kita yang mengerti legal hukum perlu kita libatkan. Tujuannya agar jika ada diantara homeless itu ada yang illegal bagaimana menanganinya secara hukum. Perlu dibuat pokja sehingga kerja dan perkembangannya terus terpantau. Itu menurut saya."

"Saya sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Tuan Fahri."

"Berikutnya, untuk action nyata, sebisa mungkin kita mulai secepatnya semampu kita. Saya akan mulai dari saya sendiri. Perempuan yang tercetak fotonya di koran itu, tak lain adalah perempuan yang sering meminta-minta di masjid kita. Saya akan mulai mencari dia, dan untuk sementara akan saya tawarkan tinggal di basement rumah saya. Jika dia mau. Kalau dia tidak punya kerjaan akan saya usahakan mencarikan dia kerjaan. Kalau dia illegal saya akan cari pakar hukum yang bisa menyelesaikan aspek legal keberadaannya di sini." Lanjut Fahri.

Tuan Taber dan Heba mengangguk-angguk.

"Jika Tuan Fahri sudah menemukan dia, saya siap membantu. Minimal membantu memberikan penguatan dan motivasi bagi dia. Agar hidup dia bisa bangkit dan tidak berhenti hanya sebagai peminta-minta."

"Terima kasih Nona Heba."

"Heba tolong kamu tulis point-point penting dalam perbincangan kita di sini." Pinta Tuan Taher pada putrinya.

"Baik Papa."

Misbah memberi usul agar diadakan pendataan yang valid jumlah orang Islam yang menjadi pengemis di Edinburgh berapa. Lalu kota lain, hingga seluruh Inggris raya. Juga pendataan sebab musabab mereka homeless. Dari situ akan bisa ketahuan akar masalah. Selain memberikan obat untuk masalah, tindak pencegahan agar masalah itu tidak muncul lagi atau bisa diminimalisir munculnya lagi itu sangat penting.

Usul Misbah sangat bagus dan jadi catatan sangat penting.

Dari jendela restaurant itu panorama pantai dan laut sangat menakjubkan. Matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat membuat ombak di lautan berkilat-kilat kuning kemerahan. Pelayan restaurant datang membawa hidangan dan minuman. Fahri menikmati soup seafood sambil menikmati panorama laut. Di kejauhan tampak Firth of Forth, jembatan kereta sepanjang empat belas kilometer di atas laut yang sangat terkenal di Edinburgh.

"Tuan Fahri, maaf, saya ada satu pertanyaan diluar tema diskusi. Kalau boleh?" Gumam Heba sambil menyeruput cokelat panasnya.

"Silakan,"

"Sekali lagi maaf. Kalau misalnya istri Tuan, yaitu Aisha, memang benar-benar telah wafat. Apakah Anda akan hidup terus tanpa beristri lagi?"

(Bersambung)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 103

0 komentar:

Posting Komentar