Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 105

Ia tahu Keira tidak boleh melakukan itu. Keira tidak boleh merusak barang-barang yang ada di rumah dan memecah kaca. Tetapi ia tahu Keira sangat kecewa dan marah. Selama ini Keira seperti tidak punya gairah hidup karena merasa keinginannya menjadi pemain biola professional tidak kesampaian. Meskipun sebenarnya ia sangat berbakat. Keira ingin bisa kuliah di sekolah music terkemuka di Inggris Raya yang masuk dalam jajaran sekolah musik terbaik di dunia seperti London's Royal College of Music atau The Yehudi Menuhin School di Surrey. Dua sekolah itu telah melahirkan musikus-musikus kelas dunia. Keira ingin sekolah di sana, dan mimpinya pupus dan berantakan ketika ayah kandungnya mati karena Bom London yang menurut berita itu diledakkan oleh teroris muslim. Karena itulah Keira sangat membenci orang-orang Islam.

Jason yang bukan satu ayah dengan Keira tapi satu ibu, ikut-ikutan membenci orang-orang Islam. Sebab kematian ayah kandung Keira juga ia rasakan dampaknya. Ya ia memang tidak satu ayah dengan Keira. Awalnya Nyonya Janet, ibunya, menikah dengan Tuan Brad dan labirlah Keira. Lalu keduanya bercerai saat Keira masih kecil. Setelah itu Nyonya Janet menikah lagi dengan William, dan lahirlah Jason. Tak lama setelah itu William pergi tidak kembali. Tuan Brad yang sudah menikah lagi tetap perhatian pada Keira. Bahkan juga perhatian kepadanya.

Ia ingat betul, Tuan Brad pernah menjanjikan akan membantu mensukseskan cita-citanya menjadi pemain bola seperti Gary Lineker pujaannya. Sejak kecil ia memang ingin jadi pemain bola. Dan keinginannya itu tidak jadi kenyataan karea tidak ada yang membiayai dirinya belajar di sekolah bola. Mamanya hanya mau menyekolahkan dirinya di sekolah pemerintah yang gratis.

Ia berpikir sama dengan Keira, jika Tuan Brad ayah Keira itu masih hidup mungkin ia sudah bermain bola di salah satu klub yunior, baik di Skotlandia atau di Inggris.

Ah, sementara ayah kandungnya sendiri yang bernama William ia tidak tahu ada di mana persisnya sekarang. Mamanya hanya cerita ayah kandungnya pergi kerja berlayar ke Australia ketika umurnya baru dua tahun dan tidak pernah kembali. Teman-teman kerja ayahnya di kapal pesiar bilang kalau ayahnya itu menetap di Australia dan tidak mau kembali ke Edinburgh.

Mamanya yang hanya lulusan sekolah menengah hanya bisa bekerja sebagai pelayan sebuah supermarket. Hidup serba pas, karena sebagian gaji mamanya digunakan untuk mencicil rumah yang kini mereka tempati.

Kini, Keira tidak ada. Padahal ia ingin mengabarkan kepada Keira bahwa tetangga di samping rumah itu tidaklah seperti anggapan Keira. Ia ingin mengabarkan tetangganya itu baik dan mengajaknya menjadi sababat. Ia ingin Keira juga bersahabat dengan tetangga itu. Ia ingin berbagi cokelat hadiah dari tetangga itu.

(Bersambung)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ayat-ayat Cinta 2 - Bagian 105

0 komentar:

Posting Komentar